
Sungai Penuh – Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) secara serentak resmi dimulai hari ini di Gedung Perpustakaan Digital Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci. Ujian berlangsung pada 10–12 Juni dan 14–18 Juni 2025.
Rektor IAIN Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan ujian. Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan SSE menjamin efisiensi, mengurangi bias manusiawi, serta memastikan proses seleksi berlangsung secara objektif.
"kepada seluruh peserta untuk mematuhi protokol teknis dan fokus mengerjakan soal sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kesempatan ini merupakan gerbang menuju pengembangan intelektual di lingkungan PTKIN yang berkualitas,” ujarnya.
Ketua Panitia PMB PTKIN, Prof. Masnun menyampaikan bahwa pelaksanaan UM-PTKIN tahun ini mengalami peningkatan signifikan, baik dari sisi sistem maupun kualitas pelaksanaan. Menurutnya, panitia nasional terus berkomitmen untuk menyelenggarakan seleksi yang semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.
"UM-PTKIN tahun ini tidak sekadar mempertahankan apa yang sudah berjalan, tetapi juga mengalami peningkatan dari sisi sistem dan kualitas pelaksanaan. SSE yang digunakan semakin stabil, efisien, dan mampu menjangkau lebih banyak peserta dengan kendali mutu yang terukur," ujar Prof. Masnun.
Pelaksanaan UM-PTKIN berbasis SSE tahun ini diharapkan mampu memperkuat standarisasi penerimaan mahasiswa baru secara nasional sekaligus mengoptimalkan peran teknologi digital dalam layanan pendidikan.
- Log in to post comments